MENGENAL TANDA BACA ALQURAN
- Fathah adalah tanda yang berada di atas huruf, dimana semua huruf ditambahkan “a” di depannya. Contoh: لَ dibaca “la”
- Kasrah mirip dengan Fathah, tetapi posisinya di bawah huruf, semua huruf yang mendapatkan tanda ini ditambahkan “i”. Contoh: لِ dibaca “li”
- Dhomah adalah tanda yang mirip angka sembilan, huruf yang mengenainya ditambahkan “u”. Contoh: لُ dibaca “lu”
Tanwin adalah menyatakan bahwa huruf tersebut pada akhir katanya diucapkan seperti bertemu dengan huruf nun mati.
3. fathatain ـَــًـ jika bentuknya fathah dua
4. ـِــٍـ kasrah dua
5. ـُــٌـ dhammah dua
6. Tasyid adalah melambangkan penekanan pada suatu konsonan dengan simbol huruf “w”. Contoh: شـَـدَّةٌ dibaca “syaddah”
7. Sukun adalah melambangkan fonem konsonan atau huruf mati dari huruf yang menimpanya. Contoh: مـَدْ dibaca “mad”
Alif Khanjariah adalah sering disebut mad fathah, dimana bentuknya tidak miring, tetapi vertikal ke atas ( ٰ ), kamu harus membaca lebih lama, misalnya terdapat pada huruf lam, maka dibaca “laa”
Teman, tanda panjang pendek dalam al quran itu sangat berarti, karena jika kita salah membacanya atau panjang harakat dalam al quran, maka artinya akan berbeda juga.